MANUSIA DAN PERADABAN
- MANUSIAPENGERTIAN MANUSIA
1.
1.Menurut Sokrates, Manusia adalah
makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
2.
2.Menurut Nicolaus dan Sudiarja,
Manusia itu bhineka tetapi tunggal. Bhineka karena terdiri dari jasmani dan
rohani akan tetapi satu karena jasmani dan rohani terdapat dalam satu jasad.
3.
3.Menurut Omar Muhammad, Manusia
adalah makhluk yang paling mulia karena dapat berpikir. Manusia itu memiliki 3
dimensi yaitu badan, akal dan ruh.
- HAKEKAT MANUSIA
1 Manusia dalam
kehidupan memiliki tiga fungsi, yaitu:. Sebagai makhluk Tuhan Manusia
diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa di muka bumi ini sebagai makhluk yang paling
sempurna dibandingkan dengan makhluk lain. Melalui kesempurnaannya itu manusia
bisa berpikir, bertindak, berusaha, dan bisa menentukan mana yang benar dan
baik. Di sisi lain, manusia meyakini bahwa dia memiliki keterbatasan dan
kekurangan. Mereka yakin ada kekuatan lain, yaitu Tuhan Sang Pencipta Alam
Semesta. Oleh sebab itu, sudah menjadi fitrah manusia jika manusia mempercayai
adanya Sang Maha Pencipta yang mengatur seluruh sistem kehidupan di muka bumi.
2. Sebagai
makhluk individu Sebagai makhluk individu yang menjadi satuan terkecil dalam
suatu organisasi atau kelompok, manusia harus memiliki kesadaran diri yang
dimulai dari kesadaran pribadi di antara segala kesadaran terhadap segala
sesuatu. Kesadaran diri tersebut meliputi kesadaran diri di antara realita,
self-respect, self-narcisme, egoisme, martabat kepribadian, perbedaan dan
persamaan dengan pribadi lain, khususnya kesadaran akan potensi-potensi pribadi
yang menjadi dasar bagi self-realisation.
3. Sebagai makhluk
sosial dan budaya Di dalam kehidupannya, manusia tidak hidup dalam kesendirian.
Manusia memiliki keinginan untuk bersosialisasi dengan sesamanya. Ini merupakan
salah satu kodrat manusia adalah selalu ingin berhubungan dengan manusia lain.
Hal ini menunjukkan kondisi yang interdependensi. Di dalam kehidupan manusia
selanjutnya, ia selalu hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga
masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan antaraksi dan
interdependensi itu mengandung konsekuensi-konsekuensi sosial baik dalam arti
positif maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah perwujudan dari
nilai-nilai sekaligus watak manusia bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh
interaksi antarindividu. Tiap-tiap pribadi harus rela mengorbankan hak-hak
pribadi demi kebersamaan.
1. Menurut Oswalg Spengl, Peradaban adalah
kebudayaan yang mengalami perubahan dan menekankan pada kesejahteraan fisik dan
material.
2 .Menurut Anne Ahira, Peradaban adalah
kebudayaan yang mengalami kemajuan yang tinggi.
3 .Menurut KBBI, Peradaban adalah
kemajuan yang menyangkut sopan santun, budi bahasa dana kebudayaan suatu
bangsa.
- KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
Dilihat dari pengertian dari “Kebudayaan” dan
“Peradaban” secara umum maka keduanya adalah hampir mirip akan tetapi
sebenarnya memiliki makna yang berbeda. Kebudayaan melahirkan peradaban dan
peradaban lahir dari kebudayaan, dan tidak ada manusia yang tidak berbudaya
karena tidak ada manusia yang hidup sendirian. Dari karena itulah maka
sekelompok manusia yang membentuk masyarakat pasti melahirkan sebuah kebudayaan
yang berkembang menjadi peradaban.Kata ”kebudayaan” berasal dari (bahasa
Sansekerta) buddayah yang merupakan bentuk jamak dari kata “budhi” yang berarti
budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan
budi atau akal”. Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan
manusia dari kelakuan dan hasil yang harus didapatkannya dengan belajar, dan
semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat. Adapun istilah “peradaban” dalam
bahasa Inggris disebut civilization. Istilah peradaban ini sering dipakai untuk
menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada
waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya yang berwujud unsur-unsur
budaya yang halus, indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya, maka masyarakat
pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi
5.
HUBUNGAN MANUSIA DAN PERADABAN
HUBUNGAN MANUSIA DAN PERADABAN
Manusia dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan
karena manusia itu memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu
akan menimbulkan perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Dari
hal itulah kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai
peradaban. Contoh : zaman dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu
hasil berdasarkan kemampuan alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi
karena ada perkembangan seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan
cepat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar